Jangan Takut Jumlah Kasus Covid-19 Banyak, Begini Kata dr Andani

Jangan Takut Jumlah Kasus Covid-19 Banyak, Begini Kata dr Andani

JUMLAH kasus corona virus disease (covid 19) di Indonesia telah mencapai lebih dari 200 ribu. Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Universitas Andalas (Unand), Dr dr Andani Eka Putra MSc meminta masyarakat tidak khawatir dengan jumlah kasus yang terjadi.

“Masyarakat cemas karena kasusnya banyak. Padahal semestinya yang menjadi kecemasan adalah mengapa kasus covid-19 di Indonesia baru 200 ribuan,” kata dr Andani, seperti dikutip dari Youtube Helmy Yahya Bicara.

Menurut dia, jumlah kasus covid-19 di Indonesia mestinya jumlahnya lebih banyak lagi. Sehingga persepsinya jangan terbalik. Sebab tujuannya adalah memutus mantai penularan.

Seharusnya ditemukan sebanyak-banyaknya kasus covid-19. Sehingga mereka yang terpapar covid-19 bisa diisolasi dan virusnya tidak menyebar kemana-mana.

\"Tes kita sedikit. Baru pekan kemarin baru 40 ribu. Banyak orang yang berpotensi menjadi penular tetapi tidak diketahui dan tidak tersiolasi. Betapa bahayanya itu,” kata dia.

Dia menambahkan, WHO menyatakan indikator penanganan covid-19 bukan jumlah kasus positif. Tetapi yang penting adalah testing rate dan positivity rate.

Jalan memutus penyebaran covid-19 salah satunya melakukan testing. “Bagaimana kita melakukan isolasi kalau tidak ada testing?” tanya dia.

Untuk penanganan covid-19, menurut dia, tidak ada jalan lain selain testing harus diperkuat.

Seperti diketahui, FK-Unand pada awal kasus covid-19 baru bisa melakukan pemeriksaan 200 spesimen swab per hari. Namun saat ini sudah 3 ribu per hari.

Bahkan dr Andani mengungkapkan, pekan ini menjadi 4 ribu/hari. Namun targetnya 5-6 ribu per hari. Semuanya gratis.

Saat ini, laboratorium yang mampu melakukan pemeriksaan lebih dari 2 ribu sehari hanya Labkesda DKI Jakarta dan Lab FK-Unad.

Tetapi, laboratorium yang mampu memeriksa spesimen di atas 3 ribu per hari, hanya FK-Unad.

\"Nawaetu kita adalah bagaimana menyelamatkan orang sebanyak-banyaknya,\" tandasnya. (yud)

Tonton video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=ye9NdvygjR4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: